Apa bedanya REKAN, TEMAN, KAWAN, SAUDARA, dan SAHABAT? dan Bagaimana Perlakuannya :


Rekan : sebutan untuk orang2 yang dekat dengan kita dalam hal urusan bisnis atau urusan resmi lain.

Teman : sebutan untuk orang2 yang sering membantu kita, sering kita bantu, tanpa pamrih, mau menerima kita apa 
adanya, dan tidak mencari masalah dengan kita.Kawan : sama dengan Teman.Saudara : segalanya. Tak terkatakan. Tak terdefinisi. Tar berhingga. Sangat berharga. Patut dijaga.

Sahabat : sebutan untuk orang2 yang SPESIAL.Baru sadar aku barusan bilang teman terus ada yang bilang kita bukan teman namun kita rekan.beda ya perlakuannya?aku salah sikap atau bagaimana.

PERLAKUAN :

Cara menghadapinya : Sebagai sesama karyawan, semestinya harus bisa bersikap professional. Anda harus bisa bersikap tegas kepadanya dan tolak permintaannya apabila menurut anda sudah lewat batas. Bilang saja “enggak” apabila anda malas membantunya. Tapi apabila ia masih mengganggu anda jelaskan baik-baik bahwa anda tidak tahan lagi dengan sikapnya yang kekanak-kanakkan. Karena selain merugikan diri sendiri ia juga mengganggu rekan kerja yang lainnya yang sedang bekerja. Atau anda bisa berpura-pura sibuk didepannya sehingga dia merasa sungkan mengganggu anda bekerja.
Bossy Jangan heran bila salah satu teman anda bersikap bossy atau tukang perintah, lagaknya seorang bos. Meski kedudukan sama dengan orang lain, tapi dia gemar sekali memerintah dan mengatur orang seenaknya.
Cara menghadapinya : Anda harus pintar dalam menghadapi rekan kerja seperti ini. Gunakan strategi. Bila dia sudah mulai memerintah, tunjukkan saja apabila diri anda tidak suka. Jangan menanggapi dengan ketus atau emosi, cukup tunjukkan rasa tidak suka dengan ekspresi datar atau cuek.
Sok Tau Pasti anda sering menemukan orang yang sikapnya sok tau dan senang sekali berbicara. Bahkan hampir selalu mendominasi. Parahnya, kadang pembicaraannya itu kerap ngelantur atau salah.
Cara menghadapinya : Jika dia mengatakan sesuatu yang salah, jangan langsung menyalahkan. Biarkan dia menyelesaikan ucapannya. Nah setelah itu anda dapat meluruskan pembicaraannya “Setahu saya begini…. blablabla…”. Kalimat ini akan menghilangkan kesan kalau anda yang paling tau, tapi tanpa anda bermaksud mengguruinya.
Masa Bodoh Terkadang mempunyai temen yang cuek di kantor memang menyenangkan. Selain anda tidak perlu pusing dengan segala keribetan, anda juga bisa mengerjakan pekerjaan dengan santai. Tapi terkadang sikap cuek itu dapat menjadi gangguan anda dalam bekerja. Apalagi apabila dia cenderung bersikap semaunya tanpa memperdulikan perasaan orang lain atau kenyamanan di ruangan kerja
Cara menghadapinya : Anda harus ekstra sabar menghadapi teman yang seperti ini. Apabila dia melakukan hal yang kasar, jangan ragu untuk berkata bahwa perlakuan dirinya sangat menyakiti anda. Atau apabila kondisi pekerjaan yang seharusnya dikerjakan bersama, tapi dia malah terlihat asik telpon-telpon ria (atau malah asik chating ya…hihi), jangan ragu untuk meminta bantuannya. Jangan terbawa emosi apabila sikapnya masih cuek, beri pengertian padanya apa yang menurut anda baik dan tidak baik dalam bekerja.
Cara menghadapinya : Mulai sekarang, sebelum menolong dirinya, anda harus memastikan bahwa permintaannya cukup masuk akal. Apabila menurut anda enggak, jangan ragu untuk menolaknya secara halus.
Cara menghadapinya : Sangat sulit menghadapi orang seperti ini. Karena biasanya penyakit ini sering kambuh walau beberapa kali anda menangkap basah dirinya. Intinya, mulai sekarang anda jangan mudah percaya dengan perkataannya, coba anda kroscek terlebih dahulu kebenarannya sebelum membuka mulut dan ikutan bergosip. Jangan sampai anda masuk ke dalam perangkap.
Cara menghadapinya : Lakukan saja pekerjaan anda sebaik-baiknya. Jangan pernah takut apabila anda melakukan sesuatu yang benar. Biasanya orang seperti ini merasa iri atau takut orang lain dipuji oleh atasan atau orang lain. Apabila anda mengerjakan sesuatu, jangan pernah mudah mengatakan ide anda didepannya tapi langsung didepan atasan anda, sehingga dia tidak mensabotase ide anda lagi.
Kekanak-kanakkan Memiliki teman yang kekanak-kanakkan atau manja, sebenarnya ada enaknya. Sebab dia biasanya asyik untuk diajak bercerita atau bercanda di saat suntuk. Tapi teman yang kelewat manja malah bisa mengganggu. Dia akan terus minta tolong atau bantuan, baik yang menyangkut pekerjaan atau diluar pekerjaan.
Tukang Manfaat Wajar apabila dalam hubungan pertemanan ada “take and give”, tapi bila dilakukan nggak seimbang tentu akan merugikan. 
Teman yang gemar memanfaatkan bisa bermacam-macam, seperti meminjam uang lupa mengembalikan, atau sering melempar pekerjaan semua kepada anda dengan dalih anda dapat mengerjakan lebih baik dari dirinya.
Teman Yang Bermuka Dua Biasanya teman yang bermuka dua akan ada dilingkungan kerja. Biasanya orang seperti ini sering bersikap manis, dan anda akan merasa dia merupakan sahabat yang bisa dipercaya. Padahal ketika anda tidak ada, dia akan membicarakan anda kepada rekan kerja yang lain.
Pencari Muka  Dalam meeting ketika anda memiliki ide, dia menyerobot terlebih dahulu dan mengatas namakan sebagai idenya. Setiap anda mengerjakan sesuatu dia lebih sering mencari muka didepan bos. Memang menyebalkan. 


Comments

Popular Posts